-
Admin
Contoh Kezuhudan
Amirul Mukminin, Utsman RA, menjenguk sahabat Abdullah bin Mas’ud RA yang sedang menderita sakit. Utsman bertanya, “Apa yang engkau keluhkan?”
Abdullah bin Mas’ud menjawab, “Keluhan tentang dosa-dosaku.”
Selanjutnya mereka terlibat perbincangan.
Utsman : “Apa yang engkau inginkan?”
Abdullah : “Rahmat Tuhanku.”
Utsman : “Maukah kami panggilkan dokter?”
Abdullah : “Dokter menyebabkan aku lebih sakit.”
(Lagi …) -
Admin
Statistik Amal Kebajikan
Dalam suatu kesempatan, Nabi Muhammad pernah ditanya oleh sahabatnya tentang amalan yang paling utama. Beliau menjawab, ”Iman kepada Allah dan Rasul-Nya.” Lalu apa lagi? Nabi menjawab, ”Jihad fi sabilillah.” Lalu apa? ”Haji mabrur.” (HR Bukhari).
Dalam kesempatan lain Nabi ditanya Aisyah, istrinya, ”Wahai Rasulullah, kami berpendapat bahwa jihad merupakan sebaik-baik amal, apakah kami tidak turut berjihad?” Nabi menjawab, ”Tidak. Ketahuilah bahwa sebaik-baik jihad adalah haji mabrur.” (HR Bukhari).
(Lagi …) -
Admin
Membuktikan Hasil Shaum
Hasil shaum yang dapat kita nilai
“Bagaimana membuktikan hasil saum Ramadhan seseorang secara nyata?” tanya seorang murid kepada seorang mursyid (guru spiritual).
“Lihat saja perilakunya diluar bulan Ramadhan. Apakah ia masih tetap saum, menahan diri dari makan, minum dan syahwat yang berlebihan? Apakah ia masih rutin menegakkan shalat malam? Apakah ia suka berderma penuh keikhlasan, berbuat baik pada sanak saudara dan kenalan? Membantu orang yang membutuhkan dan siap ber-amar ma’ruf nahyi munkar? Jika ya, itulah wujud orang yang saumnya makbul. Jika tidak, berarti hanya saum formalitas. hanya mendapat lapar dan dahaga saja.” -
Admin
Dan sungguh Al Quran itu benar-benar suatu kemuliaan besar bagimu dan bagi kaummu (43:44) -
Admin
Wasiat Nabi S.A.W
Dalam sebuah kesempatan sahabat Abu Dzar a-Ghifffari r.a pernah bercakap-cakap dalam waktu yang cukup lama dengan Rasulullah S.a.w. Diantara isi percakapan tersebut adalah wasiat beliau kepadanya. Berikut petikannya ;
Aku berkata kepada Nabi S.a.w, “Ya Rasulullah, berwasiatlah kepadaku.” Beliau bersabda, “Aku wasiatkan kepadamu untuk bertaqwa kepada Allah, karena ia adalah pokok segala urusan.” “Ya Rasulullah, tambahkanlah.” pintaku.
“Hendaklah engkau senantiasa membaca Al Qur`an dan berdzikir kepada Allah azza wa jalla, karena hal itu merupakan cahaya bagimu dibumi dan simpananmu dilangit.” (Lagi …) -
Admin
Dapatkan CD Ayo Belajr Ngaji jilid 1 di http://www.AyoBelajarNgaji.com langsung dari menu download. Jika Anda belum daftar, silakan isi form pendaftaran dulu. -
Admin
Manfaat Membaca Al Quran
Oleh : Ustadz Jefry Al Bukhori
Memperbanyak membaca Al Quran sangat dianjurkan bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Dengan memperbanyak membaca Al Quran maka shoim akan memperoleh keutamaan dan pahalanya. Sebab, Al Quran adalah sebaik-baiknya kitab, yang diturunkan kepada rasul yang mulia untuk umat terbaik.
Bagi setiap muslim, Al Quran diturunkan untuk dibaca, direnungkan, dan dipahami maknanya, dipatuhi perintah dan larangannya, kemudian diamalkan isinya. Dengan demikian, ia akan menjadi hujjah baginya di hadapan Rabbnya, Sang Pemberi Syafaat baginya pada hari kiamat. (Lagi …) -
Admin
-
Admin
Berinteraksi dengan Al Qur’an
Hidup di dalam naugan Al Qur’an adalah kenikmatan – kenikmatan yang tidak mengetahuinya kecuali yang merasakannya (Sayyid Qutb)
Bagaimana mengatasi rasa malas, jenuh dan futur dalam berinteraksi dengan Al Qur’an (mis. Tilawah, menghafal, muroja’ah, tahsin dan tadabbur). Rasa malas, jenuh dan futur (lemah semangat) adalah sifat yang manusiawi dan wajar bagi setiap manusia, hampir setiap mukmin yang ingin memiliki interaksi yang baik dengan Al Qur’an sering merasakan problema ini, bahkan bisa jadi sepanjang hidupnya. Hanyalah malaikat yang tidak memiliki perasaan ini, adanya perasaan ini sejalan dengan tabiat kehidupan itu sendiri, yang dijadikan oleh Allah sebagai ujian bagi manusia. Perasaan di atas ibaratnya adlah suatu tantangan yang harus dilalui sebelum manusia sampai finish kehidupannya yakni mati. Dengan demikian akan terlihat siapa yang berprestasi dan tidak dalam menjalani kehidupan yang sangat sebentar ini.
(Lagi …) -
Admin
Al-Qur`an Sebagai Mahar
Pada jaman Rasulullah S.A.W proses pernikahan yang terjadi terkesan begitu mudah dan sederhana tanpa harus menunggu kemapanan dunia terlebih dahulu. Salah satu contohnya adalah ketika suatu saat Rasulullah S.A.W. sedang duduk-duduk bersama para sahabatnya, datanglah seorang wanita menghadap beliau lalu berkata. “Wahai Rasulullah, sesungguhnya kedatangan saya ini tidak lain adalah untuk menghibahkan diriku kepadamu”. Maka Rasulullah pun memperhatikan wanita itu dengan seksama. Kemudian beliau hanya mengangguk-anggukkan kepala saja tanpa berkomentar. Melihat hal itu wanita tersebut paham bahwa Rasulullah belum menghendaki dirinya. Wanita itu lalu duduk.
(Lagi …) -
Admin
Tingkatan Bacaan Al Quran
Terdapat 4 tingkatan atau mertabat bacaan Al-Quran iaitu bacaan dari segi cepat atau perlahan.-
At-Tartil : Bacaannya yg perlahan², tenang dan melafazkan setiap
huruf daripada makhrajnya yg tepat serta menurut hukum²
bacaan Tajwid dgn sempurna, merenung maknanya, hukum dan pengajaran daripada ayat. -
Tahqiq: Bacaannya seperti Tartil cuma lebih lambat dan perlahan, seperti membetulkan bacaan huruf drp makhrajnya, menepatkan kadar bacaan mad dan dengung.
-
Al-Hadar: Bacaan yg cepat serta memelihara hukum² bacaan Tajwid.
-
At-Tadwir: Bacaan yg pertengahan antara tingkatan bacaan Tartil dan Hadar, serta memelihara hukum² Tajwid.
Perhatian :- Tingkatan bacaan Tartil ini biasanya bagi mereka yg sudah mengenal makhraj² huruf, sifat² huruf dan hukum² Tajwid. Tingkatan bacaan ini adalah lebih baik dan lebih diutamakan.
- Tingkatan bacaan Tahqiq ini biasanya bagi mereka yg baru belajar membaca Al-Quran supaya dpt melatih lidah menyebut huruf dan sifat huruf dgn tepat dan betul.
- Tingkatan bacaan Hadar pula biasanya bagi mereka yang telah menghafal Al-Quran, supaya mereka dapat mengulang bacaannya dlm masa yg singkat.
- Tingkatan terakhir pula ialah Tadwir yakni pertengahan antara Tartil dan Hadar
-
Senin, 29 Juli 2013
kisah dan mutiara belajar hikmah al qur'an
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar